Selasa, 14 Januari 2014

Ketrampilan Membimbing Diskusi

Dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun masyarakat, setiap orang dihadapkan kepada masalah-masalah yang menuntut adanya pengambilan keputusan. Untuk itu dibutuhkan forum diskusi (musyawarah) guna melatih keterampilan pengambilan keputusan atau kata sepakat. Dalam proses pembelajaran tujuan yang hendak dicapai tidak terbatas pada pengetahuan saja, melainkan juga pembentukan keterampiIan dan sikap.

Karena itu menuntut adanya model pembelajaran yang dapat melibatkan potensi peserta didik secara optimal, yaitu suatu model pembelajaran yang menekankan penggunaan metode diskusi kelompak dalarn pelaksanaanya. Kegiatan ini memungkinkan peserta didik untuk menguasai konsep-konsep materi untuk memecahkan suatu masalah melalui proses berpikir kritis, percaya diri, berani berpendapat secara kritis dan positif serta mampu berinteraksi dengan temannya.


Tujuan Diskusi antara lain:
  • Memberikan pengalaman kepada peserta didik daiam menjelajahi gagasan baru atau masalah yang menuntut pemecahan.
  • Mengernbangkan kemampuan untuk berpikir dan berkomunikasi.
  •  Melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan meningkatkan pengambilan keputusan. 
Prinsip Diskusi
  1. Diskusi Hendaknya Berlangsung Dalam Iklim Terbuka. Hal ini ditandai oleh adanya kehangatan hubungan antar pribadi, kesediaan menerima dan mengenal topik lebih jauh, keantusiasan berpartisipasi dan kesediaan menghargai pendapat orang lain serta terbinanya perasaan aman dan bebas berpendapat. 
  2. Kegiatan diskusi dapat berlangsung secara efektif jika didahului oleh perencanaan dan persiapan yang matang .
  3. Pemanfaatan Secara Maksimal Kekuatan keuntungan Diskusi 
  4.  Menghindari atau mengurangi kelemahan-kelemahan diskusi kelompok,

Diskusi kelompok kecil, yaitu percakapan dalam kelompok yang memenuhi syarat:
  • Melibatkan kelompak yang banyak anggotannya berkisar antara tiga sampai Sembilan orang
  • Berlangsung dalam interaksi secara bebas dan langsung
  •  Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerja sama antar anggota kelompok
  • Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis menuju suatu kesimpulan. Jadi keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah melaksanakan kegiatan membimbing peserta didik agar dapat melaksanakan diskusi kelompok kecil secara efektif dalarn rangka mencapai indikator.

Selasa, 29 Mei 2012

Assidiq

Pengertian Assidiq Dari segi bahasa, sidiq berasal dari kata shadaqa yang memiliki beberapa arti yang satu sama lain saling melengkapi makna yang dikandungnya: الصدق: من صدق – يصدق - صدقا Lawan kata sidiq adalah kadzib (dusta). Diantara arti sidiq adalah: Benar, jujur/ dapat dipercaya, ikhlas, tulus, keutamaan, kebaikan, dan kesungguhan. Penulis melihat bahwa sidiq di sini lebih dekat dengan sebuah sikap pembenaran terhadap sesuatu yang datang dari Alah dan Rasulullah SAW yang berangkat dari rasa dan naluri keimanan yang mendalam. Contoh kisah Abu Bakar sebagai penguatnya. Karena beliau dapat membuktikan implementasi keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya, dengan membenarkan peristiwa isra’ dan mi’raj, diwaktu tiada orang yang mempercayai Rasulullah SAW. Artinya, sifat shidiq ini lebih dekat pada kebenaran implementasi keimanan seseorang dalam mengarungi kehidupan. Benarkah imannya, atau dustakah ia? Meskipun tidak salah juga ketika mengartikan shidq dengan kejujuran, sebagaimana lawan katanya yaitu al-kadzib dengan kedustaan. Para ulama sendiri, ketika diminta komentarnya mengenai makna dari Shidiq, mereka memiliki beragam gambaran, diantaranya adalah sebagai berikut : • Shidiq adalah menyempurnakan amal untuk Allah. • Shidiq adalah kesesuaian dzahir (amal) dengan bathin (iman). Karena orang yang dusta adalah mereka yang dzahirnya lebih baik dari bathinnya. • Shidiq adalah ungkapan yang haq, kendatipun memiliki resiko yang membayahakan dirinya. • Shidiq adalah perkataan yang haq pada orang yang ditakuti dan diharapkan.

Minggu, 30 Mei 2010

Hadist ke 1

Amirul Mu'minin Abu Hafsh 'Umar bin Al-Khaththab ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw telah bersabda : "Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi tiap-tiap orang apa yang ia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya menuju (keridhaan)Allah dan RosulNya, maka hijrahnya ke arah (keridhaan) Allah dan Rosul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena dunia (harta atau kemegahan dunia) atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka ia akan mendapatkan apa yang diniatkannya.
Diriwayatkan oleh dua orang ahli Hadist Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara), dan Abu -Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi An-Naisa-buri, di dalam kedua kitab mereka yang paling shahih di antara semua kitab-kitab hadist

Kamis, 15 April 2010

Carå Eféktìf Membangun Jìwa Anak

Cara-cara membangun jiwa anak adalah sebagai berikut :
1. Menemani anak.
2. Menggebirakan hati anak.
3. Membangun kompetisi sehat dan memberi imbalan kepada pemenangnya.
4. Memberi pujian.
5. Bercanda dan bersenda gurau.
6. Membangun kepercayaan diri anak.
7. Memanggil dengan panggilan yang baik.
8. Memenuhi keinginan anak.
9. Bimbingan terus menerus.
10. Bertahap dalam pengajaran.
11. Imbalan dan ancaman.
'SèMòGà BèRMàNFàAT AMIN'
Sumber: Majalah Hadila edisi 33 maret2010

Senin, 22 Maret 2010

Tips Komunikasi dengan Body Language

Silahkan lakukan !

1. Postur tubuh terbuka
2. Senyum
3. Pertahankan perhatian
4. Lihat komunikasi anda
5. Duduk tegap
6. Sajikan tampilan rileks
7. Buka telapak tangan
8. Tempatkan tangan di sisi
9. Letakkan tangan anda dengan telapak terbuka
10. Posisi kaki lurus

Silahkan hindari !

1. Tangan bersilang
2. Terlihat kesal
3. Menghindar perhatian
4. Menunjuk dengan jari
5. Sembunyi di belakang meja
6. Kelihatan tertekan / curiga
7. Kepal tangan
8. Tangan dikantong
9. Menggigit jari

ETOS KERJA PROFESIONAL

1. Kerja adalah rahmat ( tulus dan syukur)
2. Kerja adalah amanah ( benar dan tanggung jawab)
3. Kerja adalah panggilan ( tuntas dengan integritas)
4. Kerja adalah aktualisasi ( kerja keras dan semangat)
5. Kerja adalah ibadah (serius dan kecintaan)
6. Kerja adalah seni ( kreatif dan suka cita)
7. Kerja adalah kehormatan ( tekun dan keunggulan)
8. Kerja adalah pelayan ( sempurna dan rendah hati)

DIKLAT SRONDOL

Selamat datang peserta prajab
Telah lama aku rindukan kamu
Bertahun-tahun bercerai mata
Kini kita telah berjumpa
Dengarlah suara gegap gempita
Mengiringi derap langkah para peserta
Hilangkan rindu pada anakmu
Selamat datang di diklat srondol


Diklat srondol yang tak kan ku lupa
Tempat kita berlatih bersama
Siang malam selalu ditempa
Menjadi PNS yang jaya
Itulah semboyan para peserta
Menjadi abdi negara yang jaya


Jayalah jayalah sasana widya praja
Jayalah jayalah para peserta semua
Dengarlah dengarlah suara membahana
Jayalah bersama Republik Indonesia